Dec 03, 2024 Last Updated 2:20 AM, Oct 31, 2024

2. Politik (Keadilan)

Published: May 06, 2024

Krisis iklim mengancam seluruh kehidupan, manusia tidak terkecuali. Apakah pemerintahan sedunia akan melindungi warganya dengan menghentikan pembakaran bahan bakar fosil? Pertanyaan itu semakin mendesak menjelang pertemuan PBB di Nusa Dua, Bali, Desember 2007. Hasilnya: janji untuk betul-betul bertindak pada pertemuan berikut, Kopenhagen 2009. Disitulah, sejumlah pemimpin paling kuat termasuk Barack Obama menyabotase janji Bali. Bukan gagal: digagalkan. Mulai saat itu, orang yang tak lagi percaya janji turun ke jalan di seluruh dunia menuntut keadilan: “System change, not climate change.”

Edisi Bacaan Bumi ini mengulas pergerakan keadilan lingkungan hidup sedunia: sejarahnya, tema-temanya. Konflik tanah kelapa sawit di Indonesia menjadi studi kasus. Perampasan tanah adat, pengrusakan lingkungan, kolusi bisnis dengan politik, dan frustrasi warga kecil. Pada penutup bab ini muncullah pertanyaan: Apakah mungkin, tatanan politis yang lebih bersahabat dengan manusia maupun Ibu Bumi justru lahir dari aktivisme “proletariat lingkungan hidup,” lebih daripada kelas menengah atas yang urban?

Sinergy Aditya Airlangga selanjutnya menyoroti sistem produksi. Demi keuntungan semata, sistem ini memeras tenaga-kerja, dan mencemari lingkungan. Di sinilah peluang bagi kaum buruh, tulis Sinergy. Logika produksi yang merusak dapat diubah bila buruh menggantikannya dengan logika lebih bersahabat bagi pekerja serta lingkungan.

Simaklah Bacaan Bumi edisi ini!

Kirimlah tanggapan ke editor@insideindonesia.org.

Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis

Latest Articles

Tetangga: These are the stories of our neighbours

Oct 23, 2024 - ASHLYNN HANNAH & SOFIA JAYNE

Introducing a new podcast series

Obit: Adrian Horridge, 1927-2024

Oct 22, 2024 - JEFFREY MELLEFONT

From distinguished neurophysiologist to maritime historian

Book review: The Sun in His Eyes

Oct 07, 2024 - RON WITTON

Elusive promises of the Yogyakarta International Airport’s aerotropolis

Oct 02, 2024 - KHIDIR M PRAWIROSUSANTO & ELIESTA HANDITYA

Yogyakarta's new international airport and aerotropolis embody national aspirations, but at what cost to the locals it has displaced?

Book review: Beauty within tragedy

Sep 09, 2024 - DUNCAN GRAHAM

Subscribe to Inside Indonesia

Receive Inside Indonesia's latest articles and quarterly editions in your inbox.

Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis – sebuah suplemen Inside Indonesia

Lontar Modern Indonesia

Lontar-Logo-Ok

 

A selection of stories from the Indonesian classics and modern writers, periodically published free for Inside Indonesia readers, courtesy of Lontar.